Berbicara tentang waktu pemupukan padi, tidak bisa langsung dipukul rata sekaligus. Apalagi kalau menggunakan jenis pupuk yang berbeda.
Ya, jenis pupuk berpengaruh pada penerapan waktu yang tepat, durasi, dosis, dan jangka antara satu pemupukan dengan pemupukan berikutnya.
Jadi saat Anda mengajukan pertanyaan kapan waktu pemupukan padi? Hal ini bisa dijawab asalkan mengetahui penggunaan pupuk jenis apa terlebih dahulu.
Secara garis besar, pertumbuhan padi dibagi menjadi tiga (3) fase, yaitu; fase vegetatif, fase generatif, dan fase pematangan/panen.
Setiap fase membutuhkan pupuk spesifik agar memberi nutrisi yang cukup dan berkelanjutan. Supaya padi dalam fase tersebut mampu memberi hasil maksimal.
Nah, berdasarkan penjelasan di atas, kita dapat menarik sebuah benang merah bahwa banyak sekali variabel yang berpengaruh terhadap waktu pemupukan padi yang tepat.
Waktu Pemupukan Padi pada Fase Vegetatif
Perhatikan bahwa fase vegetatif padi mulai dari awal pertumbuhan benih sampai pembentukan bakal malai sekitar 40 HST. Penerapan yang sebaiknya petani lakukan adalah fokus untuk memaksimalkan pertumbuhan tersebut.
Contohnya di sini menggunakan pupuk cair majemuk Summa SP agar lebih praktis.
Berapa kali pemupukan padi? Waktu terbaik yang bisa petani terapkan dibagi menjadi lima (5) bagian, antara lain:
- Masa Olah Tanah
- 0-7 HST
- 15 HST
- 30 HST
- 45 HST
Pada awal setelah olah tanah, jarak pemberian pupuk sekitar tujuh hari dengan dosis lebih banyak. Masuk pada minggu kedua, dosis pupuk cair majemuk untuk padi berkurang hingga selesai fase vegetatif.
Jika pagi pilih antara pukul 8 sampai 10, sedangkan jika sore pilih antara pukul 4 sampai 5 sore. Jam tersebut dapat meningkatkan penyerapan padi atas pupuk yang petani berikan.
Pemilihan jam tersebut bukan tanpa alasan, pada pagi hari mulai pukul 8 sudah tidak ada embun yang menempel. Sehingga pupuk cair yang petani semprotkan ke daun tidak tercemar atau terlalu encer.
Sedangkan jam sore hari memberi manfaat bahwa matahari sudah redup. Matahari yang panas ngentang-ngentang pukul 12 siang, akan membuat pupuk cair menguap sehingga penyerapan padi kurang maksimal.
Waktu Pemupukan Padi pada Fase Generatif
Khusus pada fase generatif yang berfokus pada pertumbuhan bunga serta pembentukan dan pengisian malai. Nutrisi yang padi butuhkan mencangkup kandungan unsur nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K).
Terkait dengan dosis dan waktu pemberian, tergantung pada banyak faktor di masing-masing lokasi persawahan. Pasalnya, kandungan N tanah tiap wilayah itu kemungkinan besar berbeda.
Dosis yang petani berikan untuk tanaman padi sebaiknya mempertimbangkan kelas unsur hara tanah spesifik. Secara lebih rinci, bisa langsung melihat tabel pemupukan padi sawah ini.
Umumnya, petani akan fokus memberikan NPK dengan perbandingan 1N:1P:3K yang dihitung berdasarkan luas sawah /ha. Meski begitu, Anda dapat konsultasi dengan kelompok tani di wilayah.
Sedangkan pada fase pematangan/panen, petani sudah tidak memberi pupuk, tidak pula mengairi sawah sampai tergenang. Petani akan membiarkan sawah yang siap selama kurang lebih 10 hari sebelum panen.
Fase pematangan bergantung pada fase generatif, sedangkan fase generatif bergantung pada fase vegetatif. Ini merupakan alur dalam pertumbuhan padi yang tidak terlepaskan.
Dengan kata lain, waktu pemupukan padi pertama memiliki andil sangat besar menentukan kuantitas dan kualitas hasil panen nantinya.