Pupuk cair untuk padi sangat beragam, berdasarkan jenis unsur hara dibedakan menjadi pupuk cair majemuk dan tunggal. Salah satu pertimbangan dalam memberikan pupuk adalah usia padi itu sendiri.
Padi umur 40 hari adalah proses berlangsungnya pertumbuhan malai atau gabah. Pada dasarnya, pupuk cair tunggal N untuk mendukung pertumbuhan agar maksimal. Atau dengan pupuk cair majemuk yang menjadi pilihan praktis dan mudah.
Ketepatan waktu dalam pemberian pupuk menjadi prioritas yang harus petani kedepankan. Pasalnya, saat pemberian pupuk terlambat, akan membuat produksi padi kurang maksimal. Begitu pula saat pemberian pupuk terlalu dini/cepat, dapat mengganggu pertumbuhan awal malai.
Pupuk Cair untuk Padi Usia 40 Hari yang Efektif
Berdasarkan penjelasan di atas, petani bisa menggunakan pupuk cair N tunggal atau cair majemuk. Jika menggunakan pupuk cair tunggal, perhatikan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang lain, termasuk P dan K.
Anda bisa melihat tabel pemupukan padi dengan rekomendasi dosis pupuk tunggal berdasarkan kandungan P dan K tanah terlebih dahulu.
Sedangkan untuk pupuk cair majemuk, menjadi pilihan yang praktis, sebab tanaman padi langsung mendapatkan nutrisi lengkap setelah penyemprotan. Salah satu contoh pupuk cair untuk padi tipe majemuk umur 40 hari adalah Summa SP.
Pupuk tersebut memiliki formulasi teknologi nano yang meningkatkan kemampuan penyerapan nutrisi padi terutama pada fase vegetatif. Penggunaan pupuk cair majemuk Summa SP selama masa olah tanah hingga 45 HST.
Cara Penggunaan Pupuk Cair untuk Padi
Penggunaan pupuk cair dengan cara menyemprot dengan tangki semprot. Di mana pupuk tersebut nantinya ditingkatkan volumenya dengan penambahan air sesuai dengan dosis.
1. Penggunaan Tangki Semprot Steril
Jika Anda bandingkan dengan pupuk padat/serbuk, pupuk cair lebih mudah terkontaminasi dengan bakteri luar. Oleh sebab itulah penggunaan tangki semprot harus petani pastikan bersih dan steril, begitu pula dengan air yang digunakan.
2. Pengenceran Pupuk Cair
Setiap pupuk cair punya dosis pengenceran masing-masing. Berdasarkan contoh Summa SP untuk padi umur 40 hari, petani cukup menggunakan dua (2) tutup botol, spesifiknya dengan takaran sekitar 20-25 ml. Kemudian ditambah dengan air tangki semprot sekitar 16 liter.
3. Proses Penyemprotan Pupuk Cair untuk Padi
Terkait proses penyemprotan ke bagian daun dan tanah sekitar akar padi, jaraknya tidak terlalu jauh dari batang. Proses penyemprotan tersebut hindari kondisi tanah terlalu basah dan tergenang di atas 5 cm. Kelembaban ideal hanya sekitar 70%-90% saja.
4. Waktu Penyemprotan
Sebagaimana pengetahuan umum tentang pupuk cair yang mudah larut dan hanyut. Tentu saja waktu penyemprotan yang baik adalah saat cuaca cerah dan tidak hujan. Petani bisa menerapkan penyemprotan pada pagi atau sore hari.
Meski begitu, kelebihan Summa SP sebagai pupuk cair majemuk teknologi nano yang memiliki kemampuan penyerapan tinggi. Nutrisi pupuk masih bisa terserap oleh padi secara maksimal, meski setelah 2 jam penyemprotan terjadi hujan.
5. Pengendalian Hama
Penting untuk petani perhatikan bahwa selama penyemprotan sebaiknya juga memperhatikan hama seperti gulma dan rumput liar. Pasalnya, bisa-bisa nutrisi yang seharusnya untuk padi malah dibagi ke tanaman hama tersebut.
Demikian itulah rekomendasi pupuk cair untuk padi umur 40 hari, jika Anda memiliki pertanyaan terkait pemupukan atau hal lainnya, jangan ragu menghubungi customer support kami untuk mendapatkan bantuan secepatnya.