Cara Memperbanyak Anakan Padi yang Produktif

Memperbanyak anakan padi yang produktif perlu tindakan yang efektif dari petani. Ibaratkan padi sebagai anak sendiri, semakin diperhatikan, ia akan semakin cepat tumbuh dan berkembang.

Padi yang produktif artinya tanaman padi yang menghasilkan. Ini bukan hanya mengedepankan kuantitas (jumlah), melainkan juga kualitas dari tiap tanaman padi.

Mengetahui cara yang paling efektif untuk memperbanyak anakan padi merupakan hal dasar yang harus diketahui petani. Faktanya, justru dalam masa vegetatif padi inilah pemupukan yang tepat menjadi kuncinya.

Cara Memperbanyak Anakan Padi yang Produktif
Dokumen pribadi Global Nutri Agrinusa

Cara Memperbanyak Anakan Padi Produktif

Meski anakan padi bukan satu-satunya indikator untuk memastikan panen padi melimpah. Namun kalau anakan padi tidak produktif, itu sudah menjadi kabar buruk bahwa panen rendah.

Maka dari itulah, langkah awal yang perlu petani perhatikan adalah memperbanyak anakan padi produktif baik dari segi kuantitas dan kualitasnya.

1. Mempersiapkan Media Tanam Padi

Idealnya, sawah sudah harus disiapkan setidaknya dua (2) minggu sebelum penanaman (nandur) dilakukan. Tanah yang gembur dan berair menyimpan nutrisi yang padi muda butuhkan.

Sehingga dalam tahap persiapan media tanam padi ini, petani wajib memastikan tidak ada gulma, rumput liar, bakteri jahat, jamur, maupun faktor lain yang mengakibatkan kerusakan atau penurunan nutrisi tanah.

2. Memindahkan Bibit Padi ke Media Tanam

Idealnya, padi dengan masa panen 70 sampai 80 Hari Setelah Tanam (HST). Dapat ditanam ke persawahan yang sudah siap maksimal pada hari ke-15. Sedangkan padi dengan masa panen 85-90 HST, tanam maksimal pada hari ke-20.

Perhitungan di atas merupakan waktu pemindahan maksimal, usahakan mengambil lebih awal karena bertujuan untuk pembentukan akar serta adaptasi tanaman.

3. Jumlah Ideal Padi per Satu Rumpun

Mempertimbangkan faktor pengairan dan pemupukan agar mampu diserap secara maksimal. Jumlah ideal padi per satu rumpun pada proses penanaman (nandur) adalah sebagai berikut:

  1. Per satu rumput maksimal 3 batang padi muda.
  2. Kedalaman penanaman maksimal 3 cm.
  3. Padi dalam keadaan tegak dan tidak miring.
  4. Jarak penanaman untuk tanah kurang subur 25×25 cm, sedangkan untuk tanah subur sekitar 30×30 cm. Kesuburan tanah berpatokan pada tabel pemupukan padi dari kandungan nutrisi P dan K tanah.

Kalau Anda mempekerjakan buruh, sampaikan pesan informasi terkait penanaman tersebut dengan teliti. Perhatikan bahwa menerapkan cara nandur di atas mungkin membutuhkan waktu lebih lama, namun hasilnya akan berkualitas lebih baik.

4. Menerapkan Pengairan Intermitten

Dalam pertanian, pengairan intermitten atau pengairan berselang adalah metode mengatur irigasi bergantian antara kering dan basah tergenang. Fokus utama dalam hal ini yaitu ketetapan waktu.

  1. Bibit padi ditanam saat sawah macak-macak atau lembab namun tidak tergenang.
  2. Buka irigasi sampai menggenang sawah di ketinggian maksimal 5 cm secara bertahap dalam 10 HST.
  3. Biarkan kondisi sawah mengering hingga 15 HST.
  4. Penggenangan lagi secara bertahap hingga 20 HST, lanjut pengeringan sampai 25 HST.
  5. Langkah penggenangan dan pengeringan di atas akan terus dilakukan hingga mendekati hari panen.
  6. Petani padi akan membiarkan sawah mengering selama 10 hari sebelum panen.

Metode pengairan intermitten tersebut menjaga kemampuan padi untuk menyerap nutrisi, di sisi lain juga menghemat air irigasi. Sekaligus meningkatkan persentase anak padi produktif yang subur pada fase vegetatif.

5. Pemberian Pupuk untuk Mengoptimalkan Fase Vegetatif Padi

Pemberian pupuk sudah harus petani lakukan sejak proses olah tanah langkah pertama di atas. Contohnya di sini menggunakan pupuk majemuk cair dengan teknologi nano yang sangat cocok untuk fase vegetatif padi, yaitu Summa SP.

  1. Olah tanah : Summa SP + Dolomit
  2. 0-7 HST : 4 tutup
  3. 15 HST : 2 tutup
  4. 30 HST : 2 tutup
  5. 45 HST : 2 tutup
  6. Masa separo : Penggunaan pupuk fase generatif

Summa SP menjadi pilihan pupuk cair untuk memperbanyak anakan padi. 2 tutup sekitar 20-25 ml, yang dapat dilarutkan dalam 1 tangki semprot 16-18 liter. Penyemprotan merata ke daun, stomata, dan akar tanah sekitar.

Sekian cara memperbanyak anakan padi produktif untuk meningkatkan hasil panen berkelanjutan. Semoga jumlah anakan padi semakin berkembang baik kuantitas dan kualitas produksinya!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

+ 87 = 89