Pemberian pupuk bawang merah sesuai dengan umur tanaman yang bagus merupakan tindakan memaksimalkan hasil. Umur panen bawang merah sebenarnya berbeda-beda tergantung pada varietas, namun secara umum antara 55 sampai 90 Hari Setelah Tanam (HST).
Ada beberapa ciri yang menjadi indikator bahwa bawang merah tersebut sudah siap panen, antara lain:
- Sebagian umbi bawang merah tampak keluar dari permukaan tanah.
- Sekitar 80% daun sudah rebah dan berwarna kuning pucat.
- Pangkal daun bawang merah lemas saat dipegang.
Faktanya, tanaman komoditi satu ini dapat ditanam di segala jenis musim, baik penghujan maupun kemarau. Meski begitu pada setiap jenis musim tentu memberi tantangan yang berbeda-beda bagi petani.
Dalam artikel ini, Global Nutri Agrinusa akan memberikan panduan tabel pemupukan bawang merah secara umum berdasarkan umur/usia tanaman.
Pupuk Bawang Merah Olah Tanah
Tanah yang menjadi media tanam bawang merah nantinya perlu petani perhatikan sebagai langkah awal. Olah tanah bawang merah berkaitan dengan penggemburan, pembajakan, dan pemberian nutrisi.
Khusus untuk penggemburan dan pembajakan, bisa menggunakan cangkul atau alat pembajak dengan kedalaman maksimal 30 cm. Sedangkan untuk pemberian nutrisi pupuk olah tanah, ini adalah hal yang spesifik.
Mengapa spesifik? Sebab setiap tanah memiliki karakteristik yang berbeda-beda, baik dari kandungan pH (tingkat asam atau basa tanah), kelas status unsur, dan sebagainya.
Jika pH tanah belum sesuai dengan takaran standar ideal, petani bisa menambahkan dolomit + Summa SP sebagai pupuk dasar. Dosis dolomit antara ½ sampai 1 ton/ha. Proses olah tanah ini disebut juga sebagai pupuk dasar bawang merah.
Pupuk Bawang Merah Berdasarkan Umur
Jenis pupuk bawang merah yang bagus tentu harus memperhatikan varietas, kondisi tanah, dan umur bawang merah itu sendiri. Secara umum, pemupukan bawang dibagi menjadi 3 tahapan, yaitu susulan I, susulan II, dan susulan III.
Berdasarkan laman resmi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Probolinggo, berikut penjelasan masing-masing tahap pemupukan tersebut.
1. Susulan I 7-15 HST
Pemupukan susulan I menggunakan dosis Za 200 kg/ha dan KCl 150 kg/ha. Guna memaksimalkan fase vegetatif, petani dapat menggunakan pupuk semprot bawang merah seperti Summa SP sebagai pupuk bawang merah umur 10 hari dengan dosis 4 tutup botol per 1 tangki semprot (16-18 lt).
2. Susulan II 21-25 HST
Pemupukan susulan II menggunakan NPK 15-15-15 atau NPK 16-16-16 dengan dosis 300 kg/ha. Pemberian pupuk sebaiknya memang dibarengi dengan proses penyiraman kalau tidak hujan.
3. Susulan III 30-35 HST
Pemupukan susulan II menggunakan Za 300 kg/ha dan KCl 200 kg/ha untuk menyelesaikan fase vegetatif bawang.
Tabel Pemupukan Bawang Merah secara Umum
Berdasarkan penjelasan di atas, secara ringkas berikut ini tabel pemupukan bawang merah.
Pemupukan | Waktu | Jenis Pupuk | Dosis |
Olah tanah | 1-3 minggu sebelum tanam | Dolomit + Summa SP | ½ – 1 ton/ha |
Susulan I | 7-15 HST | ZA + KCl + Summa SP | Za 200 kg/ha, KCl 150 kg/ha, Summa SP 4 tutup botol/1 tangki 16-18 lt |
Susulan II | 21-25 HST | NPK 15-15-15 atau NPK 16-16-16, Summa SP | NPK 300 kg/ha, Summa SP 2 tutup botol/1 tangki |
Susulan III | 30-35 HST | ZA + KCl + Summa SP | Za 300 kg/ha, KCl 200 kg/ha, Summa SP 2 tutup botol/1 tangki 16-18 lt |
Demikian rekomendasi pupuk bawang merah yang bagus berdasarkan umur tanaman, waktu, dan dosis. Sesuaikan dengan varietas atau petunjuk teknis masing-masing, ya!